5 alasan terbesar mengapa kebanyakan trader gagal

Jalan menggapai mimpi dapat melewati kegagalan besar. Dua perusahaan mobil pertama Henry Ford gagal, dan Oprah Winfrey dipecat dari pekerjaan pertamanya sebagai pembawa acara TV. Tapi kegagalan, dalam bisnis atau perdagangan, tidak bersifat permanen. Banyak trader yang gagal menjadi sukses dengan belajar dari kesalahan mereka dan terus meningkatkan keterampilan mereka.

Jika Anda sudah mengalami kerugian, Anda dapat bangkit jika Anda merenungkan kesalahan Anda. Jika Anda benar-benar baru dalam trading, belajarlah dari pengalaman trader lain dan hindari alasan utama mereka gagal. Untuk kasus tersebut, bacalah terus!

Penyebab 1: tidak adanya rencana

Michael Carr, seorang trader, penulis, dan pembicara dengan karier yang panjang dan tersohor di bidang jasa keuangan, berkata: “Jangan khawatir tentang apa yang akan dilakukan pasar, khawatir tentang apa yang akan Anda lakukan. Lakukan sebagai respons terhadap pasar.”

Tanpa rencana, trader tidak memiliki pendekatan sistematis untuk trading, yang dapat menyebabkan kinerja yang tidak konsisten hingga menyebabkan kegagalan. Mereka juga menjadi lebih rentan terhadap bias emosional, keputusan impulsif, dan pengaruh kebisingan pasar.

Penyebab 2: posisi besar dan berisiko

Mengambil posisi besar dalam transaksi dapat meningkatkan potensi kerugian besar. Jika yang direncanakan tidak berjalan sesuai keinginan Anda, melakukan pendekatan ini akan dengan cepat menghabiskan modal Anda dan mempersulit pemulihan. Bahkan pergerakan pasar yang kecil pun dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan.

Sebaliknya, Anda harus membidik karier yang berkelanjutan, meskipun itu berarti keuntungan yang lebih kecil dalam jangka waktu yang lebih lama.

Penyebab 3: kurangnya riset

Apa arti bulls and bears di bursa saham?

Mengobservasi pasar, aset, dan strategi sangat penting dalam mengembangkan pemahaman mendalam tentang cara kerja pasar, faktor apa yang memengaruhi harga, dan cara mengidentifikasi peluang yang menguntungkan. Tanpa pengetahuan ini, pedagang beroperasi berdasarkan informasi yang terbatas atau informasi yang salah. Kurangnya riset dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan diri, menyebabkan keraguan dan kehilangan peluang.

7 mitos trading yang mungkin Anda anggap benar
Ini saatnya untuk menyanggah mitos tentang trading! Sebagian mitos ini begitu dekat dengan kebenaran yagn tidak pernah Anda duga mitos itu merupakan kesalahan konsep yang populer.
Baca selengkapnya

Penyebab 4: tumpul analisis

Berbeda dengan trader yang kurang dalam melakukan riset, ada pula trader yang berlebihan dalam meneliti dan menganalisis pasar. Mereka sering ragu-ragu hingga melewatkan perdagangan yang menguntungkan. Jadi, kedua alasan ini dapat diringkas menjadi satu nasihat: seimbangkan antara meneliti dan mengambil tindakan.

Penyebab 5: mengikuti arus

“Takutlah ketika orang lain serakah, dan serakahlah ketika orang lain takut”, kata Warren Buffet, menambahkan pula, “Anda membutuhkan temperamen yang tidak menghasilkan kesenangan dari keramaian atau yang menentang orang banyak.”

Kerumunan bisa menyesatkan. Misalnya, jika banyak orang membeli aset tertentu, mungkin aset itu dinilai berlebihan dan bukan merupakan pembelian yang baik. Juga, tidak seorang pun dari kerumunan yang memiliki bola kristal, dan kondisi pasar serta sentimen investor dapat berubah dengan cepat, jadi belajarlah untuk memercayai insting Anda sendiri.

Apa yang dapat dipelajari dari kesalahan trader lain

Belajar dari kegagalan orang lain bisa menjadi cara yang berharga dalam meningkatkan prosesi trading Anda sendiri. Dan jika Anda dapat menaklukkan kesalahan umum ini, Anda akan mendapatkan bonus besar untuk karier sukses Anda – rencana yang solid, penelitian menyeluruh, ukuran perdagangan yang memadai, kemampuan untuk membuat keputusan dengan cepat, dan berpikir sendiri.

Ingatlah bahwa perjalanan setiap trader berbeda, dan ada alasan lain mengapa trader gagal. Penting untuk mempelajari kegagalan trader umum lainnya sebagai tolak ukur potensi kesalahan, tetapi bukan berarti merasa tak terkalahkan hanya karena Anda tidak melakukan kesalahan yang sama.

Sumber: 

Why do forex traders need a trading plan? BabyPips

Analysis paralysis, Wikipedia

The science behind why people follow the crowd, Psychology Today

<span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
3 min
Mengapa dua trader dapat membaca grafik yang sama secara berbeda
3 min
5 hal tak terduga yang akan Anda pelajari tentang diri sendiri saat memulai perdagangan
3 min
Bagaimana mengembangkan “otak trading”
3 min
5 praktik terbaik di tahun pertama trading Anda
3 min
Mengapa kualitas trading Anda jauh lebih penting daripada kuantitasnya
3 min
Cara memulai tahun baru sebagai seorang pedagang

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka